semestinya kita tidak perlu lagi merisaukan hal-hal kecil meringil yang
terjadi di luar kehendak kita sendiri, sepanjang itu mampu meningkatkan
kepekaan serta kegigihan didalam membangun kualitas pribadi kita
sendiri so go a head aja...
semestinya kita dapat dengan sangat jujur menilai seperti apakah
diri kita dan akan sampai kapankah jasad yang polos dan lugas ini di
paksa menyusuri ruang - ruang gelap yang jika tanpa arah dan pelita
terus saja terhuyung-terhuyung di mabukkan sekelebat bayangan rasa
bahagia sesaat...
semestinya tak ada lagi sejengkal prasangka yang di iringi sedikit
dusta, jika kita mampu berbaik sangka yang telah melangkah sehasta...
kenapa tidak seharusnya saja kita membuang jauh segala macam pikiran
negatif yang tanpa di sadari telah merasuki rongga di hati...
atau seharusnya kita sudah lebih pandai memahami dan memaknai bahwa Hidup bukanlah hanya untuk kesenangan belaka..
ooh.. itu pasti...!! Hidup juga bukan mengenai menunggu badai pasti
berlalu, tetapi tentang bagaimana belajar menikmati badai yang tengah
menghantam dan setelah itupun kita tetap belajar bagaimana seharusnya
menari dengan indah di tengah guyuran hujan setelah badai...
aahhaaa... begini saja.. seharusnya kita anggap saja setiap
kesedihan itu sebagai hujan dan kebahagiaan itu sebagai matahari..
mungkin kita akan terus bersahabat dengan keduanya, karena dengan
keduanya kita dapat terus menggerakan kuas khayalan di atas kanvas
impian dengan melukis indahnya sebuah pelangi...
seharusnya... kita pun saling menghargai dan menghormati bahwa...
karena yang terluka itu berjiwa...
karena yang terluka itu pun kini sedang tumbuh mendewasa.. menua.. lantas binasa...
seharusnya.. yaa.. hmm.. seharusnya kita bertingkah layaknya seorang dewasa yang telah matang ditelan usia...
Ps
[posting] on notes FB
23juni11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments (0)
Posting Komentar