Salah satu kata yang terasa ringan dan terdengar
sederhana. Mudah, namun seringkali terasa berat ketika harus
mengucapkannya. Padahal ada makna tersendiri didalam ucapan terima kasih
tersebut. Disana mengandung makna sebuah apresiasi yang tinggi bagi
yang sering mengucapkan dan menerima ucapan tersebut serta mengandung
efek secara psikologis yang sangat besar dampaknya.
Hasil riset menunjukan, mengucapkan terima kasih,
tak hanya membantu orang yang menerima ucapan itu sendiri, namun juga
yang mengucapkannya. Ucapan itu juga mampu memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan dalam bersikap saat menjalani sebuah hubungan sosial. Ekspresi
wajah saat mengucapkan terima kasih menggambarkan Anda menjadi seorang
yang bertanggung jawab terhadap orang-orang disekitar.
Mengucapkan dan menerima ucapan terima kasih
merupakan tanda kebersyukuran. Ada beberapa proses yang mengalir tanpa
disadari yaitu menerima – bersyukur – memberi. Dan hebatnya lagi jiwapun akan semakin peka serta berkembang atas apresiasi yang telah diberikan.
Meski riset terdahulu menyimpulkan ekspresi saat
mengucapkan terima kasih menghadirkan kepuasan dalam sebuah hubungan
sosial, riset paling anyar yang dipublikasikan secara online dalam
Psychological Science mencatat, ekspresi saat mengucapkan terima kasih
tidak hanya menghadirkan kepuasan dalam sebuah hubungan melainkan
kekuatan antar komunal didalamnya, sebuah tingkatan tanggung jawab yang
mencakup orang-orang disekitar dan lingkungan. Pemimpin riset, Nathaniel
Lambert dari Florida State University Tallahassee, menyatakan, “Ketika
Anda mengekspresikan ucapan terima kasih, anda terfokus pada hal baik
yang telah dilakukan untuk anda. Hal ini membuat anda berpikir positif
dan membantu anda untuk fokus pada jalan yang benar”
Secara terpisah, Pakar Psikologi dari University of California, Davis, Robert A.
Emmons dalam bukunya yang berjudul Thanks! : How the New Science of
Gratitude Can Make Happier mengatakan “Ucapan terima kasih dapat merajut
dan mengikat orang-orang kedalam hubungan timbal balik serta akan
membimbing individu pada keterikatan secara emosi”. Lambert pun
menambahkan, “Seseorang yang mengucapkan terima kasih begitu terbuka
pada hubungan sosial, lebih komunal, mau berkorban dan membantu individu
orang lain”
Jadi sempatkanlah untuk menyampaikan rasa terima
kasih tetapi mudahkanlah melupakan serta memaafkan sikap orang lain yang
menyakitkan. Mari menjadi pribadi yang mau ikut berbahagia dan berbagi
didalam setiap kesempatan.
Sebelum mengucapkan terima kasih atas apresiasi
terhadap apa yang orang lain berikan, sudahkah kita mengucapkannya pada
setiap bangun di pagi hari sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada-Nya?
Terima kasih.
Ps
dari berbagai sumber
Comments (0)
Posting Komentar